[islami][fbig1]

Di zaman sekarang ini banyak orang mencari cara agar cepat kaya mendadak, dan ini justru dimanfaatkan oleh oknum. Dengan mengaku mampu membuat kaya mendadak mereka membuat blog atau website. Agar meyakinkan calon korban mereka membuat testimoni yang disertai foto orang yang sedang memegang banyak uang pecahan ratusan ribu. Siapa yang tidak tergiur hanya dengan mahar Rp 1 juta, bisa dapat hasil Rp 500 juta. dan untuk hasil 1 miliar mahar yang harus dibayar hanya Rp 1,7 juta. Tapi bayangkan jika ada puluhan atau ratusan orang tertipu maka pelaku bisa dapat puluhan sampai ratusan juta dengan motif bisa membuat cepat kaya mendadak.

Sebagai bentuk kepedulian saya kepada anda, saya mengoptimalkan artikel dengan judul cara agar cepat kaya mendadak ini supaya dihalaman pertama mesin pencarian google. Sebagai solusinya saya sudah membuat banyak artikel cara agar cepat kaya mendadak di blog ini. Salah satunya kalimat dibawah ini yang selalu saya ulang disetiap artikel saya.

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Allah telah menunjukan anda sehingga anda menemukan artikel ini. Kehidupan terasa suram, gaji tidak naik naik, usaha bangkrut, kebutuhan terus bertambah hutang dimana mana. Anda ingin terlepas dari semua itu, kemudian anda mencari cara cepat kaya. agar anda bisa melunasi hutang hutang anda serta memenuhi kebutuhan keluarga anda.


   Mungkin anda sempat berpikir mencari cara cepat kaya dengan pesugihan, tapi biasanya cara cepat kaya dengan pesugihan itu anda harus memberikan tumbal anak, istri atau orang yang anda cintai, Kerena anda tidak mau kehilangan keluarga yang anda sayangi anda pun mencari cara cepat kaya dengan pesugihan tanpa tumbal. Ingat cara cepat kaya dengan pesugihan dilarang oleh agama, apakah anda rela mengorbankan akhirat anda hanya demi kesenangan dunia yang sementara.

   Masih ada cara cepat kaya menurut islam yang benar dan halal serta dijamin 100% ampuh. Cara ini bisa dilakukan siapa saja tanpa memilih usia dan jenis kelamin, tidak perlu pengalaman apalagi keahlian khusus, bisa dilakukan kapan saja.

   Saya mengerti perasaan anda, karena saya sendiri pernah merasakannya. Jutaan orang diluar sana juga merasakan seperti yang kita rasakan, Banyak cara cepat kaya yang beredar di internet dari menjadi seorang internet marketer, menjalankan bisnis online dan lain lain. Lima tahun saya terjun kedunia bisnis online jutaan rupiah sudah saya dapatkan, tapi saya harus terus belajar bagaimana agar artikel saya dihalaman pertama, bagaimana agar dagangan saya laku, bagaimana agar konten konten saya banyak dilihat orang bahkan saya sering tidur larut malam. Sampai akhirnya saya menyimpulkan bisnis online bukan cara cepat kaya. Meski ada bebera orang yang sukses dan kaya dengan bisnis online tapi lebih banyak yang gagal.

  Saya pun melakukan seperti apa yang anda lakukan membuka internet dan mencari cara cepat kaya. Puluhan situs dan ratusan artikel saya baca dan akhirnya saya menemukan jawabannya. Saya tidak mau mejadi kaya sendiri saya mau mengajak anda untuk menjadi orang kaya dengan membuat blog Rahasia & Cara Mudah Cepat Kaya ini.

  Dulu saya hanya seorang officeboy dengan gaji 1,9 juta dan lebur 400 ribu. Jika menurut islam zakat yang wajib saya keluarkan adalah 2,5% atau 50 ribu perbulan. Tapi saya mengeluarkan zakat tiap bulannya 150 ribu yang saya bagikan kepada janda dan yatim piatu disekitar tempat tinggal saya. Jika ditambah dengan Shodaqoh jumlahnya lebih dari 300 ribu. Belum lagi kebutuhan keluarga, dengan dua anak, 2 oarang mertua dan satu orang yatim yang tinggal bersama saya. Kalau dipikir uang tersebut tidaklah cukup, Tapi Allah menepati janji NYA, barang siapa bershodaqoh atau beramal maka Allah akan menggantinya berkali kali lipat. Saat itu hidup saya bisa dibilang berkucukupan walau jauh dari kata kaya.

   Sering kali meski tidak punya uang saya tetap shodaqoh, contohnya suatu hari uang di dompet saya waktu itu tinggal 20 ribu, susu anak saya habis, saya pun pergi membeli susu. Begitu keluar toko seorang pengemis menghampiri saya dan meminta shodaqoh dari saya, Delapan ribu kembalian susu, lima ribu saya berikan ke pengemis tersebut. Sore harinya Allah mengganti shodaqoh saya, seseorang memberikan saya uang 50 ribu. Dan masih banyak kejadian kejadi bukti betapa Dahsyatnya manfaat Shodaqoh yang tidak perlu saya ceritakan semua disini.

   Seiring berjalannya waktu, anak anak saya makin besar kebutuhan juga semakin bertambah. Meski saya sekarang saya tidak lagi officeboy tapi gaji saya tidak naik bahkan sekarang saya tidak lagi lembur atau dengan kata lain pendapatan saya menurun. Saya mulai mengurangi jumlah uang yang saya shodaqohkan, terus dan terus saya kurangi sampai saya tidak membayar zakat. Karena dengan memberikan kesempatan seorang yatim tinggal dirumah sudah sama dengan zakat dan shodaqoh tapi sepertinya tidak.

   Dari hasil pencarian di internet tentang cara cepat kaya dan pengalaman saya beberapa tahun lalu serta pengalaman saya sebagai seorang internet marketer dan bisnis online saya menyimpulkan bahwa. Cara mudah cepat kaya yang benar dan halal menurut islam adalah shodaqoh.

  Dibeberapa situs untuk cara cepat kaya anda akan diminta membayar sejumlah uang yang nilainya ditentukan oleh mereka. Dengan bahasa yang indah yang akan membuat anda percaya dan yakin, membuat anda berpikir bahwa ini bermanfaat dan ini gratis tapi ujung ujungnya anda diminta membayar.

  Namun di blog ini cara mudah cepat kaya gratis !!! Anda tinggal mempraktikannya, Bershodaqoh tiap hari meski keuangan anda sedang susah seperti sekarang.

====  DONASI ====

Bank BNI cabang Jepara
An.  KHOIRIN
No Rek. 0376672475


"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu,
baik laki-laki atau perempuan,..” (QS. Ali „Imran : 195)

Berikut konsep “matematika“ sedekah yang harus anda tahu :

Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka
perhitungan matematika yang normal sebagai berikut:
100.000 – 10.000 = 90.000
Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi :
100.000 – 10.000 = 190.000
100.000 – 30.000 = 370.000
100.000 – 50.000 = 550.000
100.000 – 70.000 = 730.000
100.000 – 90.000 = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000
Kok bisa? Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan akan dibalas 10x
lipat dari nominal yang kita sedekahkan.

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya;
dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan
melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya
(dirugikan).”
(QS. Al An‟aam : 160)

Silahkan perhatikan apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 – 1 = 19

Pertambahan, ya? Bukan itu pengurangan? Kenapa matematikanya begitu? Matematika
pengurangan dari mana, ketika dikurangi hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10-1 = 9?

Inilah kiranya matematika sedekah. Dimana ketika kita memberi dari apa yang kita punya,
Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas, matematika
sederhana yang diambil dari Quran Surat Al-An`am ayat 160, Allah menjanjikan balasan 10x
lipat bagi mereka yang mau berbuat baik (sedekah).

Jadi, ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil
akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab yang satu, yang kita keluarkan, dikembalikan Allah
sepuluh kali lipat.

Bagi mereka yang mau bersedekah dengan lebih besar, tentu akan lebih banyak lagi yang
didapatnya. Sebab Allah menjanjikan balasan berkali-kali lipat, bahkan dalam Quran Surat AlBaqarah ayat 261, Allah menjanjikan hingga 700x lipat.

Tinggallah kita yang kemudian membuka mata, bahwa pengembalian Allah itu bentuknya
apa? Bukalah mata hati, dan kembangkan ke-husnudzon-an (positive thinking) ke Allah,
bahwa Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita.

2.5 % Tidaklah Cukup

Barangkali sekarang ini zamannya minimalis. Sehingga ke sedekah juga hitung-hitungannya
jadi minimalis. Angka yang biasa diangkat, 2,5%. Jika kita coba ilustrasikan, dengan perkalian
sepuluh kali lipat, bahwa sedekah minimalis itu tidak punya pengaruh yang signifikan.
Contoh berikut ini, adalah seorang karyawan yang punya gaji 1juta. Dia punya pengeluaran
rutin 2 juta. Kemudian dia bersedekah 2,5% dari penghasilan yang 1juta itu. Maka
perhitungannya adalah: 2,5% dari 1.000.000 = 25.000. Maka yang tercatat: 1.000.000 –
25.000 = 975.000.

Angka 975.000 bukan hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang
dikeluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau sebesar 250.000. Sehingga dia bakal
mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar : 975.000 + 250.000
= 1.225.000.

Jadi, “hasil akhir” dari perhitungan sedekah 2,5% dari 1juta, hanya Rp. 1.225.000, -. Angka ini
masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar Rp.2 juta. Jadi, jika dia sedekahnya 2,5%, dia
harus mencari sisa Rp. 775.000 untuk menutupi kebutuhannya.

Maka sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Hasilnya akan lebih besar bila sedekah 10%.
perhitungannya adalah : 10% dari 1.000.000 = 100.000. Maka yang tercatat : 1.000.000 –
100.000 = 900.000.

Ingatlah, angka 900.000 itu bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang  10%
yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau dikembalikan sebesar 1.000.000.
Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar:
900.000 + 1.000.000 = 1.900.000.

Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah penghasilannya mendekati angka
pengeluaran yang 2 juta. Dia cukup butuh 100 ribu tambahan lagi, yang barangkali Allah
yang akan menggenapkannya.

Saudaraku, janganlah merasa berkecil hati jika hanya mampu bersedekah 2,5%. Sedekah
tersebut tetap akan mencukupi kebutuhan-kebutuhan kita, di dunia maupun akhirat, kalau
kita bagus dalam amaliyah lainnya. Misalnya, bagus dalam mengerjakan shalat. Shalat
dilakukan selalu berjamaah.

Shalat dilakukan dengan menambah sunnah-sunnahnya;
qabliyah ba’diyah, hajat, dhuha, tahajjud. Bagus juga dalam hubungan dengan orang tua,
dengan keluarga, dengan tetangga, dengan kawan sekerja, kawan usaha. Ditambah bila
maksiat dan keburukan sedikit, insya Allah, Allah mencukuplkan segala kebutuhan kita.
SEDEKAH bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa dan menutup kesalahan dan
keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah, dan sedekah bisa mendatangkan kasih
sayang dan bantuan Allah. Inilah fadilah sedekah yang ditawarkan Allah bagi para pelakunya.

Hidup kita jadi susah, lantaran banyak dosa. Dosa-dosa itulah yang mengakibatkan
kehidupan kita menjadi tertutup dari kasih sayang Allah. Kesalahan-kesalahan yang kita buat, baik terhadap Allah maupun terhadap manusia, membuat kita terperangkap dalam lautan kesusahan. Hidup pun banyak masalah. Lalu Allah datang menawarkan bantuan-Nya, menawarkan kasih sayang-Nya, menawarkan ridha-Nya terhadap ikhtiar kita, dan menawarkan ampunan-Nya. Tapi kepada siapa Allah berikan ini semua? Jelas, Allah memberikannya kepada yang mau bersedekah dan yang membantu
orang lain atau yang peduli dan berbagi dengan sesama.

Kita memang susah. Tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti ada yang
lebih sulit. Kita memang sedih, tapi barangkali ada yang lebih sedih. Terhadap mereka  inilah
Allah minta kita memperhatikan jika ingin diperhatikan.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.